STAI Al-Utsmani Perkuat Jejaring Akademik Lewat PkM Internasional di Pasuruan
![]() |
| Penganbdian kepada Masyarakat Internasional di Gunung Bromo Pasuruan (Foto: Istimewa) |
Kegiatan bergengsi ini
menghadirkan tokoh-tokoh akademisi dan praktisi internasional, di antaranya Dr.
Mohd Fahmi Ghazali, Chairperson The Centre for Global Business and Digital
Economy (GLOBDE) Universiti Kebangsaan Malaysia, serta Dr. Hanim Misbah
dari Universiti Sains Islam Malaysia (USIM). Mereka menyampaikan materi yang
menyoroti perkembangan mutakhir ekonomi syariah di era digital, sekaligus
menekankan pentingnya kolaborasi lintas negara dalam memperkuat jaringan
pendidikan Islam.
Secara keseluruhan, kegiatan PKM
Internasional ini diikuti oleh 76 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia serta
3 kampus dari Malaysia. Kehadiran perguruan tinggi dari berbagai daerah
menunjukkan bahwa pendidikan ekonomi dan perbankan syariah semakin mendapat
perhatian, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga dalam lingkup global.
Ketua STAI Al-Utsmani Bondowoso, Dawimatus
Sholihah, S.Pd., M.E., turut hadir dan berkesempatan memberikan sambutan hangat
kepada seluruh peserta. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya sinergi
antara kampus dan masyarakat, khususnya dalam bidang pengabdian. Menurutnya,
perguruan tinggi Islam tidak boleh hanya menjadi menara gading, tetapi harus
hadir di tengah-tengah masyarakat dengan membawa solusi nyata.
“Pendidikan Islam harus mampu
menjawab tantangan zaman. Kolaborasi antar-kampus, baik di dalam negeri maupun
luar negeri, menjadi salah satu kunci untuk memperkuat kualitas akademik dan
memperluas cakrawala berpikir mahasiswa dan dosen. Selain itu, pengabdian
kepada masyarakat merupakan ruh dari tridarma perguruan tinggi yang tidak boleh
ditinggalkan,” ujar Dawim.
“Kegiatan ini merupakan peluang
besar bagi STAI Al-Utsmani Bondowoso untuk memperkuat kerja sama akademik.
Selain memperluas wawasan tentang isu-isu kontemporer dalam perbankan syariah,
kegiatan ini juga membuka peluang penelitian kolaboratif serta program
pertukaran akademik dengan perguruan tinggi lain di Indonesia maupun Malaysia,”
ujarnya.
Kegiatan yang diselenggarakan
oleh Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan sebagai tuan rumah ini tidak
hanya menitikberatkan pada diskusi akademik, tetapi juga mengintegrasikan aspek
pengabdian kepada masyarakat (PkM). Para peserta diajak terjun langsung
berinteraksi dengan masyarakat Suku Tengger yang tinggal di lereng Bromo.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa dan dosen dari berbagai kampus dapat belajar
bagaimana konsep ekonomi syariah bisa dipraktikkan dalam konteks sosial budaya
masyarakat adat.
Rangkaian acara meliputi seminar
internasional, diskusi panel, presentasi riset, hingga kegiatan sosial di
tengah masyarakat. Isu-isu penting yang dibahas antara lain digitalisasi
perbankan syariah, tantangan literasi keuangan masyarakat, serta peran perguruan
tinggi dalam meningkatkan kesejahteraan sosial melalui pemberdayaan ekonomi
berbasis syariah.
Partisipasi aktif STAI Al-Utsmani
Bondowoso dalam kegiatan ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk
meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat pengabdian kepada masyarakat, dan
memperluas kerja sama internasional. Dengan begitu, STAI Al-Utsmani Bondowoso
tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan tinggi lokal di Bondowoso,
tetapi juga menjadi bagian dari jaringan global pendidikan Islam yang
progresif.
Keterlibatan STAI Al-Utsmani
Bondowoso dalam PkM Internasional di lereng Bromo ini sekaligus menegaskan
bahwa perguruan tinggi Islam di daerah pun mampu tampil aktif dalam forum
akademik internasional. Momentum ini diharapkan dapat melahirkan kerja sama
jangka panjang, baik dalam bidang akademik, penelitian, maupun pemberdayaan
masyarakat, yang sejalan dengan visi STAI Al-Utsmani untuk mencetak lulusan
berkompeten, berdaya saing global, dan berkarakter Islami.
Dengan demikian, kegiatan ini
tidak hanya bernilai akademis, tetapi juga menjadi wahana nyata dalam membangun
jembatan antara dunia kampus dan masyarakat. STAI Al-Utsmani Bondowoso
berharap, kiprah ini akan terus berlanjut di masa mendatang dan membawa manfaat
luas bagi dunia pendidikan Islam, khususnya di bidang ekonomi dan perbankan
syariah. (*)

