ZoyaPatel

STAI Al-Utsmani Perkuat Jejaring Akademik Lewat PkM Internasional di Pasuruan

Mumbai

Penganbdian kepada Masyarakat Internasional di Gunung Bromo Pasuruan (Foto: Istimewa)
BACADOLOE.COM, Pasuruan – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Utsmani Bondowoso melalui kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi Islam, khususnya di bidang ekonomi dengan turut serta dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional). Acara ini diselenggarakan pada 27–30 Agustus 2025 di kawasan Kampung Suku Tengger, Kabupaten Pasuruan, tepatnya di lereng Gunung Bromo yang terkenal sebagai salah satu destinasi wisata budaya dan alam di Jawa Timur.

Kegiatan bergengsi ini menghadirkan tokoh-tokoh akademisi dan praktisi internasional, di antaranya Dr. Mohd Fahmi Ghazali, Chairperson The Centre for Global Business and Digital Economy (GLOBDE) Universiti Kebangsaan Malaysia, serta Dr. Hanim Misbah dari Universiti Sains Islam Malaysia (USIM). Mereka menyampaikan materi yang menyoroti perkembangan mutakhir ekonomi syariah di era digital, sekaligus menekankan pentingnya kolaborasi lintas negara dalam memperkuat jaringan pendidikan Islam.

Secara keseluruhan, kegiatan PKM Internasional ini diikuti oleh 76 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia serta 3 kampus dari Malaysia. Kehadiran perguruan tinggi dari berbagai daerah menunjukkan bahwa pendidikan ekonomi dan perbankan syariah semakin mendapat perhatian, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga dalam lingkup global.

Ketua STAI Al-Utsmani Bondowoso, Dawimatus Sholihah, S.Pd., M.E., turut hadir dan berkesempatan memberikan sambutan hangat kepada seluruh peserta. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya sinergi antara kampus dan masyarakat, khususnya dalam bidang pengabdian. Menurutnya, perguruan tinggi Islam tidak boleh hanya menjadi menara gading, tetapi harus hadir di tengah-tengah masyarakat dengan membawa solusi nyata.

“Pendidikan Islam harus mampu menjawab tantangan zaman. Kolaborasi antar-kampus, baik di dalam negeri maupun luar negeri, menjadi salah satu kunci untuk memperkuat kualitas akademik dan memperluas cakrawala berpikir mahasiswa dan dosen. Selain itu, pengabdian kepada masyarakat merupakan ruh dari tridarma perguruan tinggi yang tidak boleh ditinggalkan,” ujar Dawim.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Administrasi dan Keuangan Siti Habibatur Rahma yang juga turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya kegiatan ini. Menurutnya, PkM bukan hanya forum akademik semata, tetapi juga wadah strategis untuk memperluas jejaring antar-perguruan tinggi serta memperkaya pengalaman dosen dan mahasiswa.

“Kegiatan ini merupakan peluang besar bagi STAI Al-Utsmani Bondowoso untuk memperkuat kerja sama akademik. Selain memperluas wawasan tentang isu-isu kontemporer dalam perbankan syariah, kegiatan ini juga membuka peluang penelitian kolaboratif serta program pertukaran akademik dengan perguruan tinggi lain di Indonesia maupun Malaysia,” ujarnya.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan sebagai tuan rumah ini tidak hanya menitikberatkan pada diskusi akademik, tetapi juga mengintegrasikan aspek pengabdian kepada masyarakat (PkM). Para peserta diajak terjun langsung berinteraksi dengan masyarakat Suku Tengger yang tinggal di lereng Bromo. Melalui kegiatan ini, mahasiswa dan dosen dari berbagai kampus dapat belajar bagaimana konsep ekonomi syariah bisa dipraktikkan dalam konteks sosial budaya masyarakat adat.

Rangkaian acara meliputi seminar internasional, diskusi panel, presentasi riset, hingga kegiatan sosial di tengah masyarakat. Isu-isu penting yang dibahas antara lain digitalisasi perbankan syariah, tantangan literasi keuangan masyarakat, serta peran perguruan tinggi dalam meningkatkan kesejahteraan sosial melalui pemberdayaan ekonomi berbasis syariah.

Partisipasi aktif STAI Al-Utsmani Bondowoso dalam kegiatan ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat pengabdian kepada masyarakat, dan memperluas kerja sama internasional. Dengan begitu, STAI Al-Utsmani Bondowoso tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan tinggi lokal di Bondowoso, tetapi juga menjadi bagian dari jaringan global pendidikan Islam yang progresif.

Keterlibatan STAI Al-Utsmani Bondowoso dalam PkM Internasional di lereng Bromo ini sekaligus menegaskan bahwa perguruan tinggi Islam di daerah pun mampu tampil aktif dalam forum akademik internasional. Momentum ini diharapkan dapat melahirkan kerja sama jangka panjang, baik dalam bidang akademik, penelitian, maupun pemberdayaan masyarakat, yang sejalan dengan visi STAI Al-Utsmani untuk mencetak lulusan berkompeten, berdaya saing global, dan berkarakter Islami.

Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya bernilai akademis, tetapi juga menjadi wahana nyata dalam membangun jembatan antara dunia kampus dan masyarakat. STAI Al-Utsmani Bondowoso berharap, kiprah ini akan terus berlanjut di masa mendatang dan membawa manfaat luas bagi dunia pendidikan Islam, khususnya di bidang ekonomi dan perbankan syariah. (*)

Ahmedabad