Prestasi Gemilang: Empat Dosen STAI Al-Utsmani Bondowoso Lolos Sebagai Presenter ANCOMS 2025
![]() |
Foto Animasi 4 Dosen STAI Al-Utsmani Bondowoso Lolos Jadi Presenter ANCOMS 2025 |
BACADOLOE.COM, Bondowoso - Prestasi
membanggakan kembali ditorehkan oleh Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI)
Al-Utsmani Bondowoso. Empat dosennya berhasil lolos seleksi ketat sebagai presenter
dalam ajang 7th Annual Conference for Muslim Scholars (ANCOMS) 2025, sebuah
forum akademik bergengsi yang diselenggarakan oleh Kopertais Wilayah IV Jawa
Timur.
Konferensi ilmiah tahunan ini
akan dilaksanakan pada 23–24 Oktober 2025 di Amphitheater Lt. 3 Tower Ismail
Yakub, UIN Sunan Ampel Surabaya, dengan sesi paralel di Hotel Santika Premiere
Gubeng Surabaya.
Tahun ini, ANCOMS mengusung tema
besar:
“From Local Wisdom to Global
Harmony: Nurturing Love and Tolerance in Islamic Scholarship.”
Tema ini menjadi payung diskusi
bagi para cendekiawan Muslim dari berbagai negara, termasuk Indonesia dan
Pakistan, dalam membahas kontribusi keilmuan Islam terhadap harmoni global,
toleransi, dan ekonomi umat.
Empat dosen STAI Al-Utsmani
Bondowoso yang berhasil menembus seleksi nasional tersebut adalah:
- Ita Marianingsih dengan judul “Jember
Fashion Carnaval: Enhancing Local Economic Independence through Creative
Economy Based on Islamic Economic Principles.”
- Haqiqotus Sa’adah dengan judul “Singo
Ulung Dance as Local Cultural Heritage in Bondowoso: Maintaining Harmony,
Tolerance, and Community Economic Empowerment.”
- Mohammad Mondir dengan judul “Rediscovering
Ukhuwah Iqtishadiyah: Local Wisdom of Bhettonan and Ghirighen for Social
and Economic Global Harmony.”
- Dawimatus Sholihah dengan judul “From
Local Wisdom to Global Agenda: The Role of the ‘Matoron Roma’ Tradition in
Strengthening Islamic Economy, Social Harmony, and the Achievement of the
SDGs.”
Menurut data resmi yang
diterbitkan oleh Kopertais Wilayah IV Jawa Timur melalui surat nomor B-2715/Un.07/01/KPT/PP.00.9/10/2025,
ada 155 karya ilmiah dari berbagai perguruan tinggi Islam di Jawa Timur yang
lolos seleksi. Dan berhak mengikuti 7th Annual Conference for Muslim Scholars
(ANCOMS) secara Luring.
Ketua STAI Al-Utsmani Bondowoso, Dawimatus
Sholihah menyampaikan rasa syukurnya atas capaian tersebut.
“Kami bersyukur dan bangga karena
karya akademik dosen-dosen STAI Al-Utsmani Bondowoso mendapat pengakuan di
level nasional. Ini bukti bahwa kampus kita mampu bersaing dan berkontribusi
pada wacana keilmuan Islam yang moderat dan berdampak bagi masyarakat,”
ujarnya.
ANCOMS dikenal sebagai wadah
strategis bagi akademisi Muslim untuk mendiseminasikan hasil penelitian terkini
di bidang pendidikan, hukum, ekonomi Islam, komunikasi, sosial-budaya dan
pemikiran Islam kontemporer. Tahun ini, forum tersebut menekankan pentingnya kearifan
lokal sebagai basis pembangunan ekonomi dan harmoni global.
Selain menampilkan para peneliti
dari kampus-kampus besar seperti UIN Sunan Ampel Surabaya, Universitas Islam
Lamongan, dan Universitas Negeri Malang, ANCOMS 2025 juga menjadi ruang
kolaborasi antarnegara dalam membangun Islam moderat dan ekonomi inklusif
berbasis prinsip syariah.
Capaian empat dosen STAI
Al-Utsmani Bondowoso ini sekaligus memperkuat posisi kampus tersebut sebagai pusat
riset dan pengabdian berbasis nilai Islam moderat di kawasan Tapal Kuda, Jawa
Timur.
“Kami berharap keberhasilan ini
menginspirasi dosen dan mahasiswa lain untuk terus meneliti, menulis, dan
menebar gagasan Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” tambahnya.
Peserta yang lolos diwajibkan
mengirimkan naskah lengkap (full paper) dan berkas presentasi PowerPoint (PPT)
melalui laman resmi ANCOMS paling lambat 20 Oktober 2025, serta melakukan konfirmasi
kehadiran sebelum tanggal tersebut.
Pihak panitia ANCOMS juga
menegaskan bahwa seluruh peserta harus membawa surat tugas resmi dari institusi
masing-masing sebagai bukti keikutsertaan yang sah. Informasi lengkap mengenai
agenda kegiatan, jadwal sesi paralel, serta template naskah dapat diakses
melalui situs resmi: https://s.id/HasilSeleksiAncoms7th.
Ajang ini diharapkan tidak hanya
menjadi ruang akademik, tetapi juga panggung diplomasi intelektual umat Islam
dalam memperkuat jejaring ilmiah dan meneguhkan nilai-nilai kemanusiaan
universal.
Dengan capaian ini, STAI Al-Utsmani Bondowoso meneguhkan diri sebagai kampus religius-intelektual yang aktif membumikan ekonomi Islam berbasis nilai kearifan lokal dan moderasi beragama. (*)