ZoyaPatel

Pesta Demokrasi di Kampus: Mahasiswa STAI Al-Utsmani Bondowoso Pilih Pemimpin Baru

Mumbai

 

Para Mahasiswa Sedang Memasukkan Surat Suara ke Kotak Suara (Foto: Istimewa)

BACADOLOE.COM. Bondowoso Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Utsmani Bondowoso menyelenggarakan Pemilihan Umum Raya (Pemilu Raya) Mahasiswa pada Jumat, 18 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi ajang demokrasi tahunan yang melibatkan seluruh mahasiswa dalam menentukan calon pemimpin baru organisasi kemahasiswaan di lingkungan kampus.

Dalam Pemilu Raya tahun ini, KPUM menyediakan empat jenis surat suara untuk masing-masing posisi yang diperebutkan, yakni Calon Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), Calon anggota Senat Mahasiswa (SEMA), Calon Ketua dan Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (HMPS MPI) dan Calon Ketua dan Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah (HMPS ES).

Pelaksanaan pemungutan suara berlangsung sejak pagi hari hingga sore hari di aula kampus STAI Al-Utsmani. Mahasiswa datang secara bergelombang untuk memberikan hak pilihnya dengan tertib. KPUM juga menyiapkan bilik suara, kotak suara, dan daftar hadir guna memastikan proses pemilihan berjalan dengan rapi dan profesional.

Ketua KPUM S.A. Lailiyatul Maulidah menjelaskan bahwa pemilu tahun ini diikuti oleh berbagai kandidat dari lintas program studi yang sebelumnya telah melalui proses seleksi dan kampanye.

“Kami berkomitmen menghadirkan pemilu yang transparan, jujur, dan adil. Ini adalah sarana edukasi politik mahasiswa sekaligus regenerasi kepemimpinan,” ujarnya saat ditemui di lokasi pemungutan suara.

Lebih lanjut, Laili menambahkan bahwa KPUM telah melaksanakan sejumlah tahapan penting sebelum hari pencoblosan, mulai dari pendaftaran calon, verifikasi administrasi, penetapan daftar calon tetap, hingga masa kampanye terbuka.

“Antusiasme mahasiswa cukup tinggi. Ini menunjukkan kesadaran politik kampus yang semakin matang,” tambahnya.

Para calon juga telah menyampaikan visi dan misi mereka selama masa kampanye. Umumnya, mereka mengusung tema-tema penguatan kelembagaan, peningkatan kualitas kegiatan mahasiswa, serta sinergi dengan pihak kampus untuk mewujudkan organisasi yang aktif, inklusif, dan berdaya saing.

Salah satu mahasiswa pemilih, Atikatul Khoironi mengaku senang bisa ikut serta dalam proses demokrasi kampus ini.

“Saya berharap pemimpin yang terpilih nanti benar-benar bisa membawa perubahan dan mengakomodasi aspirasi mahasiswa,” katanya.

Pihak kampus juga memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Pemilu Raya ini. Ketua Prodi Manajemen Pendidikan Islam Bapak M. Zainal Abidin, M.Pd., menyatakan bahwa kegiatan seperti ini merupakan wadah pembelajaran kepemimpinan yang sangat penting bagi mahasiswa.

“Mereka tidak hanya belajar teori di kelas, tapi juga mempraktikkan nilai-nilai demokrasi secara nyata,” ungkapnya.

Setelah proses pemungutan suara selesai, KPUM langsung melanjutkan dengan penghitungan suara yang dilakukan secara terbuka dan disaksikan oleh saksi dari masing-masing calon. Hasil resmi pemilu direncanakan akan diumumkan malam harinya atau keesokan harinya melalui media kampus dan papan pengumuman resmi.

Pemilu Raya 2025 ini diharapkan tidak hanya menghasilkan pemimpin yang kompeten dan amanah, tetapi juga memperkuat budaya demokrasi dan partisipasi aktif mahasiswa dalam membangun kehidupan kampus yang dinamis dan progresif. (*)

Ahmedabad