Perkuat Mutu Akademik, STAI Al-Utsmani Undang Pakar Kurikulum dari UIN KHAS Jember

 

Dr. Zeiburhan Sholeh, M.Pd saat menyampaikan materi (Foto: Istimewa)

BACADOLOE.COM, Bondowoso – Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan menyelaraskan kurikulum dengan perkembangan ilmu pengetahuan serta kebutuhan zaman, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Utsmani Bondowoso menggelar kegiatan Review dan Pengembangan Kurikulum.  Sabtu, (03/05/ 2025).

Kegiatan ini menghadirkan Dr. Zeiburhan Sholih, M.Pd., dari Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Kiai Haji Achmad Siddiq (KHAS) Jember, sebagai narasumber utama. Kegiatan yang berlangsung di kampus STAI Al-Utsmani ini dihadiri oleh Ketua Senat, Ketua STAI Al-Utsmani, serta seluruh dosen dari berbagai program studi. Acara ini menjadi forum strategis untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kurikulum yang selama ini diterapkan, sekaligus menyusun rencana pengembangan yang lebih adaptif terhadap perubahan dan kebutuhan masyarakat.

Dalam paparannya, Dr. Zeiburhan menegaskan pentingnya melakukan review kurikulum secara berkala sebagai bagian dari proses penjaminan mutu internal perguruan tinggi. “Kurikulum bukan sekadar dokumen administratif, melainkan refleksi dari visi pendidikan sebuah institusi. Oleh karena itu, ia harus responsif terhadap dinamika zaman dan kebutuhan riil mahasiswa di dunia nyata,” ujarnya.

Beliau juga menyoroti pentingnya penerapan pendekatan Outcome-Based Education (OBE), yang menekankan pada capaian pembelajaran sebagai tolok ukur keberhasilan kurikulum. Pendekatan ini, menurutnya, selaras dengan arah kebijakan Kementerian Pendidikan, khususnya dalam konteks implementasi Merdeka Belajar–Kampus Merdeka (MBKM).

Ketua STAI Al-Utsmani dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen lembaga dalam menjamin kualitas lulusan dan memastikan proses pendidikan yang relevan serta berbasis nilai-nilai keislaman. “Kita ingin membentuk lulusan yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga tangguh, beretika, dan siap bersaing di tengah tantangan global,” tegasnya.

Suasana diskusi berlangsung dinamis, dengan para dosen aktif memberikan masukan dan tanggapan berdasarkan pengalaman mengajar di kelas. Isu-isu yang dibahas mencakup penguatan integrasi nilai Islam dalam mata kuliah, efektivitas struktur kurikulum, hingga kesesuaian antara mata kuliah dan profil lulusan.

Di akhir sesi, forum berhasil merumuskan sejumlah rekomendasi penting yang akan menjadi dasar revisi kurikulum pada masing-masing program studi. Rekomendasi tersebut akan dibahas lebih lanjut oleh tim pengembang kurikulum dan diserahkan ke Badan Penjaminan Mutu (BPM) STAI Al-Utsmani sebagai bagian dari laporan evaluasi akademik tahunan.

Melalui kegiatan ini, STAI Al-Utsmani Bondowoso menegaskan komitmennya dalam membangun sistem pendidikan tinggi Islam yang unggul, berkualitas dan senantiasa berorientasi pada pengembangan sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi dan berakhlak mulia. (*)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama