Mochtar Riady dan Warisan Kepemimpinan Visioner di Dunia Bisnis Indonesia

 

Mochtar Riady Bersama Kedua Putranya. (Foto: Istimewa)

Mochtar Riady adalah salah satu tokoh yang paling menonjol dalam dunia bisnis Indonesia. Mochtar Riady Lahir di Malang pada tanggal 29 Oktober Mei 1939, untuk lebih jelasnya bisa mengunjungi Biografi Mochtar Riady sebagai bahan refrensi. Mochtar Riady bukan berasal dari keluarga kaya raya. Ia memulai kariernya dari bawah berjualan sepeda dan belajar bisnis secara otodidak. Namun dari kegigihan, kerja keras dan intuisi bisnis yang tajam, ia kemudian menjelma menjadi raksasa konglomerat melalui Lippo Group, perusahaan yang ia dirikan dan besarkan selama puluhan tahun.

Apa yang membuat Mochtar Riady istimewa bukan hanya soal jumlah aset yang ia kelola, tetapi filosofi kepemimpinan yang ia pegang teguh. Di tengah dunia bisnis yang penuh persaingan, Mochtar Riady tampil dengan pendekatan yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga pada nilai, keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.

Kisah Mochtar Riady sering dikisahkan sebagai narasi from zero to hero yang inspiratif. Pada masa muda, ia memulai usahanya dengan menjual sepeda. Namun impiannya sejak kecil bukanlah menjadi pedagang sepeda, melainkan bankir. Impian ini terasa jauh karena saat itu dunia perbankan dikuasai oleh elit dan asing. Tetapi bagi Mochtar Riady, keterbatasan bukan penghalang.

Kesempatan datang saat ia diberi kepercayaan untuk mengelola bank kecil. Di sinilah ketajaman bisnisnya mulai tampak. Ia membalikkan kondisi bank yang nyaris bangkrut menjadi institusi yang sehat dan berkembang. Ini menjadi titik balik kariernya dan ia kemudian terlibat dalam berbagai ekspansi dan merger hingga akhirnya membangun Lippo Group, sebuah konglomerasi multinasional yang memiliki lini bisnis di berbagai sektor: properti, kesehatan, pendidikan, keuangan, teknologi dan lainnya.

Mochtar Riady tidak hanya membangun perusahaan, tetapi juga budaya organisasi. Ia menanamkan nilai-nilai kepemimpinan yang kuat: integritas, kerja keras, profesionalisme dan semangat belajar tanpa henti. Di usianya yang sudah melewati sembilan dekade, Mochtar masih rutin membaca, menulis dan berdiskusi tentang masa depan ekonomi dan teknologi. Ia adalah pembelajar seumur hidup.

Dalam berbagai kesempatan, Mochtar Riady menekankan pentingnya moralitas dalam berbisnis. Ia percaya bahwa kesuksesan yang sejati tidak bisa hanya dihitung dari angka keuntungan, tetapi dari manfaat yang dibawa kepada masyarakat luas. Itulah sebabnya Lippo Group aktif dalam kegiatan filantropi, membangun sekolah, rumah sakit dan universitas.

Salah satu kekuatan Mochtar Riady adalah visinya dalam membaca arah masa depan. Ia berani mengambil keputusan besar termasuk menggeser bisnis Lippo dari sektor konvensional ke sektor digital dan teknologi. Ketika banyak konglomerat lain bermain aman di sektor lama, Mochtar Riady mendorong transformasi digital, termasuk dengan mendirikan platform teknologi dan investasi di sektor startup.

Ia juga dikenal sebagai tokoh yang sangat memahami pentingnya jaringan dan diplomasi. Dalam ekspansi bisnisnya, ia membangun kemitraan dengan perusahaan dan pemodal dari berbagai negara, menjadikan Lippo sebagai pemain global bukan hanya lokal.

Mochtar Riady juga menunjukkan kepiawaian dalam merancang suksesi. Ia menyiapkan anak-anaknya James Riady dan Stephen Riady untuk mengambil alih kepemimpinan dalam kelompok bisnis yang ia bangun. Alih-alih menjadikan perusahaan sebagai milik pribadi, ia membentuk struktur yang memungkinkan profesionalisme tumbuh, serta membentuk sistem manajemen yang berjalan secara korporat.

Namun lebih dari itu, warisan Mochtar Riady bukan hanya tentang Lippo Group. Warisannya adalah semangat untuk bermimpi besar, bekerja keras dan menjadikan bisnis sebagai kekuatan yang membawa manfaat bagi masyarakat. Ia menunjukkan bahwa menjadi pebisnis bukan berarti harus mengorbankan etika dan bahwa kepemimpinan yang sukses adalah yang mampu menggabungkan visi masa depan dengan nilai-nilai kemanusiaan. (*)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama