Bawa Misi Pendidikan, Mahasiswa KKN STAI Al-Utsmani Bondowoso Kunjungi SDN Sumber Wringin 01

 

Dewan Guru SDN Sumber Wringin 01 bersama Mahasiswa KKN STAI Al-Utsmani Bondowoso

Bacadoloe.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Utsmani Bondowoso melaksanakan kunjungan silaturahmi ke SDN Sumber Wringin 01, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember. Kamis, (06/03/2025).


Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan dengan masyarakat serta memberikan motivasi dan wawasan pendidikan kepada siswa sekolah dasar. Selain itu, kunjungan tersebut menjadi bagian dari program pengabdian mahasiswa KKN STAI Al-Utsmani yang berlangsung selama beberapa minggu di Kecamatan Sukowono. Kehadiran mahasiswa KKN ini disambut dengan penuh antusias oleh para guru dan siswa SDN Sumber Wringin 01.


Kepala SDN Sumber Wringin 01, Ibu Anita Shintiani menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepedulian mahasiswa terhadap dunia pendidikan, terutama bagi siswa sekolah dasar yang masih dalam tahap perkembangan karakter dan wawasan.


“Kami sangat mengapresiasi kedatangan mahasiswa KKN STAI Al-Utsmani Bondowoso. Kehadiran mereka memberikan semangat baru bagi anak-anak kami dalam belajar dan mengenal dunia luar. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut karena manfaatnya sangat besar bagi siswa,” ujar Anita.

Mahasiswa KKN STAI Al-Utsmani saat bersilaturrahmi dengan Dewan Guru SDN Sumber Wringin 01

Dalam kunjungan ini, mahasiswa KKN tidak hanya melakukan silaturahmi, tetapi juga menyelenggarakan berbagai kegiatan edukatif. Salah satu kegiatan utama adalah sesi motivasi belajar yang disampaikan oleh perwakilan mahasiswa. Mereka memberikan dorongan kepada siswa agar terus bersemangat dalam menuntut ilmu, baik di dalam maupun di luar kelas.


“Kami ingin berbagi pengalaman dan memberikan motivasi kepada adik-adik di SDN Sumber Wringin agar terus bersemangat dalam belajar. Pendidikan adalah kunci masa depan, dan kami ingin mereka memahami bahwa setiap usaha yang dilakukan saat ini akan memberikan manfaat besar di masa depan,” kata Maghfirah.


Selain sesi motivasi, mahasiswa juga mengadakan permainan edukatif yang bertujuan untuk melatih kreativitas dan kerja sama siswa. Permainan tersebut dirancang agar anak-anak dapat belajar dengan cara yang menyenangkan, seperti kuis interaktif, lomba menggambar, dan permainan kelompok yang mengajarkan nilai-nilai kebersamaan serta kepemimpinan.


Para guru SDN Sumber Wringin 01 mengungkapkan bahwa kegiatan seperti ini sangat membantu meningkatkan semangat belajar siswa. Mereka merasa lebih termotivasi karena mendapatkan pengalaman baru dari mahasiswa yang datang dari luar daerah.


Sebagai bagian dari institusi berbasis keagamaan, mahasiswa KKN STAI Al-Utsmani juga turut memperkenalkan nilai-nilai keislaman dalam kegiatan mereka. Mereka mengajak siswa untuk memahami pentingnya akhlak yang baik, disiplin dalam beribadah, serta rasa hormat kepada guru dan orang tua.


Selain itu, mahasiswa juga menyisipkan materi kebangsaan guna menanamkan rasa cinta tanah air kepada siswa sejak dini. Mereka mengajarkan lagu-lagu nasional, memberikan pemahaman tentang keberagaman budaya Indonesia, serta mengajak siswa untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.


“Salah satu tujuan kami adalah menanamkan nilai-nilai moral dan kebangsaan kepada siswa. Kami ingin mereka tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berakhlak baik, dan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi,” tambah Mudrika.

Mahasiswa KKN STAI Al-Utsmani Bersama Peserta Didik SDN Sumber Wringin 01
Kegiatan silaturahmi ini merupakan salah satu dari berbagai program KKN yang dirancang untuk memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan para siswa SDN Sumber Wringin 01 mendapatkan tambahan wawasan, motivasi, serta pengalaman berharga yang dapat membantu mereka dalam proses belajar.

Mahasiswa KKN STAI Al-Utsmani Bondowoso berkomitmen untuk terus menjalankan berbagai program sosial dan pendidikan selama masa pengabdian mereka di Kecamatan Sukowono. Selain berkunjung ke sekolah, mereka juga mengadakan kegiatan lain, seperti pelatihan keterampilan, penyuluhan kesehatan, serta program keagamaan yang melibatkan masyarakat sekitar.


“Kami ingin keberadaan kami di sini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Tidak hanya sekadar menjalankan program, tetapi juga membangun hubungan baik dengan warga dan memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan daerah,” tutup Ilmiah.


Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan mahasiswa KKN tidak hanya mendapatkan pengalaman dalam pengabdian masyarakat, tetapi juga menjadi agen perubahan yang mampu memberikan inspirasi bagi generasi muda di daerah yang mereka kunjungi. (*)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama