Calon Juara Piala Dunia 2022, Komunitas Muslim Negara Ini Cukup Besar
![]() |
Ilustrasi seorang muslimah dengan bendera Prancis dan Argentina |
Bacadoloe.com - Argentina merupakan salah satu negara dengan predikat kandidat juara, sementara ini sudah memastikan diri di pertandingan puncak final Piala Dunia 2022, Qatar.
Argentina sukses membenamkan perlawanan Kroasia di semifinal Piala Dunia 2022. Dan bakal melakoni laga hidup mati melawan timnas Prancis di partai puncak.
Prediksi Argentina vs Prancis sudah mulai cukup banyak bertebaran di media. Kebanyakan pengamat menjagokan Argentina, meskipun tak sedikit pula yang yakin Prancis bakal mematahkan semua prediksi di Piala Dunia edisi ini.
Jika saja nanti Argentina menjadi juara, maka mereka akan mencatatkan diri menjadi negara yang mampu mengumpulkan tiga trofi Piala Dunia. Sebelumnya Argentina adalah juara Piala Dunia 1978 dan 1986.
Jika demikian, maka Argentina juga menjadi juara piala dunia yang pertama kali digelar di negara Islam, Qatar.
Tidak banyak orang tahu, ternyata agama Islam di Argentina juga telah menyebar, meski masih minoritas. Tertulis di Wikipedia, jumlah umat Islam di Argentina tak akurat, karena sensus nasional tidak meminta data agama.
Jumlah sebenarnya komunitas Muslim Argentina diperkirakan sekitar 1 persen dari total populasi (400.000 hingga 500.000 anggota) menurut Laporan Kebebasan Beragama Internasional, 2010.
Kemudian, The Pew Research Center memperkirakan sekitar 1.000.000 Muslim di Argentina pada tahun 2010. Namun, Asosiasi Arsip Data Agama memperkirakan bahwa 1,9 persen penduduk mengaku Islam sebagai agama mereka.
Mengutip Aboutislam.net, Argentina adalah salah satu negara yang memiliki lebih banyak Muslim daripada yang kita kira, sekitar 2 persen dari populasi. Lantas, bagaimana Islam masuk ke Argentina?
Yang mengejutkan, kedatangan umat Islam dapat ditelusuri kembali ke abad ke-15 dan eksplorasi dan penaklukan Spanyol. Muslim Spanyol dari semenanjung Iberia bersama mereka dalam perjalanan ini sebagai anggota kru.
Beberapa dari mereka menetap di sana karena merasa lebih aman dari penganiayaan dan pengasingan wajib dari tanah air mereka di Spanyol dan Portugal.
Dua masjid pertama saat ini dibangun pada 1980-an di Buenos Aires. Pusat Islam terbesar membuka gerbangnya pada tahun 1996. Kini ada 10 masjid di seluruh Argentina.
Sementara beberapa Muslim dan Arab telah kehilangan identitas agama mereka dan berintegrasi ke dalam masyarakat Argentina melalui pernikahan campuran. Namun begitu, banyak dari mereka yang teguh dalam identitas dan keyakinan Muslim mereka.
Pewarta : Eru
Editor : Nys